Jumat, 15 Mei 2009

FUEL METER ( PENGUKUR JUMLAH BAHAN BAKAR )


Setiap kendaraan bermotor memiliki sebuah alat yang dapat menunjukkan kondisi tanki bahan bakar, apakah masih terisi penuh atau sudah hampir habis. Alat tersebut dinamakan Fuel Meter. Pembahasan selanjutnya, akan menjelaskan fuel meter yang terdapat pada sepeda motor.

Fuel meter ini, atau lebih dikenal dengan meteran bensin, umumnya terdiri dari tiga bagian dasar yaitu :

1. Sebuah display (berbentuk jarum atau digital)

2. Sensor, biasanya berupa varistor (variable resistor)

3. Pelampung

Display, biasanya di letakkan di tempat yang mudah terlihat, sedangkan untuk sensor dan pelampung diletakkan didalam tanki bahan bakar. Prinsip kerja dari fuel meter ini adalah berdasarkan variasi resistansi atau perubahan hambatan listrik yang terjadi karena naik-turunnya pelampung dalam tanki bensin mengikuti level permukaan cairan. Ketika bensin penuh, pelampung akan naik,hambatan menjadi kecil,dan arus listrik besar sehinga jarum penunjuk akan bergerak keatas, sebaliknya, ketika bensin kosong, pelampung turun, hambatan menjadi besar, dan arus listrik menjadi kecil sehingga jarum penunjuk akan turun. Berikut adalah diagram dasarnya:

Sumber : http://www.suzuki-thunder.net

Fenomena Akustik Pada CPU

Saat ini, personal computer (PC) merupakan sebuah perangkat yang hampir dimiliki setiap orang. Tentu saja kalangan yang banyak memanfaatkan perangkat ini adalah para pelajar. Selain digunakan untuk hiburan, seperti gaming, PC juga dapat membantu meringankan pekerjaan mereka, sehingga tugas – tugas dan permasalahan lainnya dapat diselesaikan dengan cepat, rapi, dan bersih. Keberadaan sebuah PC sudah seperti tumbuhnya jamur di musim hujan, dimana – mana kita akan melihat perangkat ini banyak dipakai oleh orang. Apalagi dengan adanya warung internet (warnet). Pada sebuah warnet saja, jumlah PC dapat mencapai 10 atau bahkan lebih

.

Seperti yang terlihat pada gambar, bunyi yang dihasilkan oleh kipas angin tadi dapat saya dekati sebagai fenomena akustik dari sebuah sumber bidang dengan faktor arah mencapai 270o. Dalam menganalisa sebuah sumber gelombang bidang datar, kita dapat memanfaatkan persamaan – persamaan sbb: