Setiap kendaraan bermotor memiliki sebuah alat yang dapat menunjukkan kondisi tanki bahan bakar, apakah masih terisi penuh atau sudah hampir habis. Alat tersebut dinamakan Fuel Meter. Pembahasan selanjutnya, akan menjelaskan fuel meter yang terdapat pada sepeda motor.
Fuel meter ini, atau lebih dikenal dengan meteran bensin, umumnya terdiri dari tiga bagian dasar yaitu :
1. Sebuah display (berbentuk jarum atau digital)
2. Sensor, biasanya berupa varistor (variable resistor)
3. Pelampung
Display, biasanya di letakkan di tempat yang mudah terlihat, sedangkan untuk sensor dan pelampung diletakkan didalam tanki bahan bakar. Prinsip kerja dari fuel meter ini adalah berdasarkan variasi resistansi atau perubahan hambatan listrik yang terjadi karena naik-turunnya pelampung dalam tanki bensin mengikuti level permukaan cairan. Ketika bensin penuh, pelampung akan naik,hambatan menjadi kecil,dan arus listrik besar sehinga jarum penunjuk akan bergerak keatas, sebaliknya, ketika bensin kosong, pelampung turun, hambatan menjadi besar, dan arus listrik menjadi kecil sehingga jarum penunjuk akan turun. Berikut adalah diagram dasarnya:
Sumber : http://www.suzuki-thunder.net